Cara Membaca Dan Menggunakan Indikator Stochastic Dalam Forex Trading
Cara Membaca Dan Menggunakan Indikator Stochastic Dalam Forex Trading

Cara Membaca Dan Menggunakan Indikator Stochastic Dalam Forex Trading

Cara Membaca Dan Menggunakan Indikator Stochastic Dalam Forex Trading, Forex trading merupakan bisnis yang menjanjikan keuntungan besar jika dilakukan dengan benar. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam melakukan trading adalah penggunaan indikator. Salah satu indikator yang sering digunakan oleh para trader adalah stochastic. Indikator stochastic digunakan untuk mengukur momentum pasar dan membantu trader untuk menemukan titik pembalikan atau tren pasar yang sedang berlangsung.

Baca juga: Menggunakan Teknik Swing Trading Dalam Forex

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membaca dan menggunakan indikator stochastic dalam forex trading. Artikel ini akan dibagi menjadi enam sub topik dan masing-masing sub topik akan memiliki beberapa poin pembahasan.

Pengertian Indikator Stochastic

Indikator stochastic merupakan indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur momentum pasar. Indikator ini diciptakan oleh George C. Lane pada tahun 1950-an. Indikator stochastic mengukur harga penutupan terakhir dari pasangan mata uang dalam periode waktu tertentu. Indikator ini kemudian membandingkan harga penutupan terakhir dengan rentang harga selama periode waktu yang sama. Indikator stochastic dapat membantu trader untuk menemukan titik pembalikan atau tren pasar yang sedang berlangsung.

Cara Membaca Indikator Stochastic

Indikator stochastic terdiri dari dua garis yaitu %K dan %D. %K merupakan garis cepat yang lebih sensitif terhadap perubahan harga, sedangkan %D merupakan garis lambat yang digunakan untuk memberikan sinyal yang lebih akurat. Cara membaca indikator stochastic adalah sebagai berikut:

  • Jika garis %K melintasi garis %D dari bawah ke atas, maka ini menunjukkan adanya sinyal bullish atau uptrend.
  • Jika garis %K melintasi garis %D dari atas ke bawah, maka ini menunjukkan adanya sinyal bearish atau downtrend.
  • Jika garis %K dan %D bergerak mendekati level overbought (di atas level 80), maka ini menunjukkan adanya kemungkinan terjadinya pembalikan harga atau downtrend.
  • Jika garis %K dan %D bergerak mendekati level oversold (di bawah level 20), maka ini menunjukkan adanya kemungkinan terjadinya pembalikan harga atau uptrend.

Cara Menggunakan Indikator Stochastic dalam Forex Trading

Indikator stochastic dapat digunakan dalam berbagai macam strategi trading. Berikut ini adalah beberapa cara menggunakan indikator stochastic dalam forex trading:

  • Strategi Crossover: Strategi ini melibatkan penggunaan crossover antara garis %K dan %D. Jika garis %K melintasi garis %D dari bawah ke atas, maka ini menunjukkan adanya sinyal bullish atau uptrend dan trader dapat membuka posisi beli. Sebaliknya, jika garis %K melintasi garis %D dari atas ke bawah, maka ini menunjukkan adanya sinyal bearish atau downtrend dan trader dapat membuka posisi jual.
  • Strategi Overbought dan Oversold: Strategi ini melibatkan penggunaan level overbought dan oversold. Jika garis %K dan %D bergerak mendekati level overbought (di atas level 80), maka ini menunjukkan adanya kemungkinan terjadinya pembalikan harga atau downtrend, sehingga trader dapat mempertimbangkan untuk menutup posisi beli atau membuka posisi jual. Sebaliknya, jika garis %K dan %D bergerak mendekati level oversold (di bawah level 20), maka ini menunjukkan adanya kemungkinan terjadinya pembalikan harga atau uptrend, sehingga trader dapat mempertimbangkan untuk menutup posisi jual atau membuka posisi beli.
  • Strategi Divergence: Strategi ini melibatkan penggunaan divergensi antara harga dan indikator stochastic. Jika harga membuat higher high sedangkan indikator stochastic membuat lower high, maka ini menunjukkan adanya divergensi bearish dan trader dapat membuka posisi jual. Sebaliknya, jika harga membuat lower low sedangkan indikator stochastic membuat higher low, maka ini menunjukkan adanya divergensi bullish dan trader dapat membuka posisi beli.
  • Strategi Konvergensi: Strategi ini melibatkan penggunaan konvergensi antara indikator stochastic dan indikator lain seperti Moving Average. Jika kedua indikator tersebut memberikan sinyal yang sama, maka ini menunjukkan adanya peluang yang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan dan trader dapat membuka posisi yang sesuai.

Cara Mengatur Indikator Stochastic pada Platform Trading

Setiap platform trading memiliki cara yang berbeda dalam mengatur indikator stochastic. Namun, umumnya trader dapat mengatur periode waktu, level overbought, dan level oversold. Berikut ini adalah langkah-langkah umum dalam mengatur indikator stochastic pada platform trading:

  • Buka platform trading dan pilih pasangan mata uang yang ingin diperdagangkan.
  • Pilih indikator stochastic pada menu indikator atau oscillator.
  • Setel periode waktu yang diinginkan, misalnya 14.
  • Setel level overbought dan oversold, misalnya 80 dan 20.
  • Terapkan indikator stochastic pada chart.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Indikator Stochastic dalam Forex Trading

Indikator stochastic memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya dalam forex trading. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan indikator stochastic:

Kelebihan:

  • Indikator stochastic dapat membantu trader untuk mengidentifikasi titik pembalikan atau tren pasar yang sedang berlangsung.
  • Indikator stochastic dapat digunakan dalam berbagai macam strategi trading.
  • Indikator stochastic relatif mudah digunakan dan dipahami oleh trader pemula.

Kekurangan:

  • Indikator stochastic dapat memberikan sinyal yang terlambat atau terlalu dini tergantung pada periode waktu yang digunakan.
  • Indikator stochastic dapat memberikan sinyal palsu atau salah tergantung pada kondisi pasar yang sedang terjadi.
  • Indikator stochastic hanya memberikan informasi mengenai momentum pasar dan tidak memberikan informasi mengenai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi pasar.

Kesimpulan

Indikator stochastic merupakan indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur momentum pasar dalam forex trading. Indikator ini dapat membantu trader untuk menemukan titik pembalikan atau tren pasar yang sedang berlangsung.

Gabung Sekarang