Keutamaan dan Doa Setelah Shalat Tarawih, Shalat Tarawih adalah shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadhan. Ini adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan yang luar biasa bagi umat Muslim.
Keutamaan Shalat Tarawih pertama-tama dapat dilihat dari hadits Nabi Muhammad SAW, yang menyatakan bahwa shalat tarawih memiliki keutamaan yang sangat besar dan membawa pahala yang besar bagi mereka yang menjalankannya dengan baik. Ini juga diakui sebagai salah satu cara untuk memperkuat iman dan meningkatkan ketaatan kepada Allah.
Lihat juga Pengertian Shalat Tarawih menurut Ulama, Tata Cara dan Hukumnya,
Keutamaan Shalat Tarawih
Namun, untuk menikmati keutamaan shalat tarawih, seseorang harus menjalankannya dengan benar dan dengan tulus. Ini berarti memperlakukan shalat tarawih sebagai ibadah yang serius dan memfokuskan pikiran dan perhatian pada Allah saat melakukan shalat.
1. Diampuni Segala Dosa yang Telah Lalu
Keutamaan pertama ini sesuai dengan teks hadits yang memiliki arti berikut ini:
“Barang siapa melakukan shalat (Tarawih) pada bulan Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaqun ‘Alaih).
2. Mendapatkan Pahala
mendapatkan pahala beribadah satu malam penuh. Keutamaan kedua ini berdasarkan hadits Rasulullah saw riwayat at-Tirmdzi, Ibnu Majah dan an-Nasa’i:
مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ، كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ
Artinya, “Barang siapa shalat Tarawih bersama imam sampai selesai, maka untuknya dicatat seperti beribadah semalam.”
3. Meningkatkan Ketakwaan Kepada Allah
Dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Melaksanakan shalat tarawih di setiap malam di bulan Ramadhan, selain bisa menyehatkan rohani kita dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, juga bisa menyehatkan kesehatan badan secara fisik. Gerakan shalat yang dilakukan secara berkali-kali akan membakar kalori dari makanan yang dikonsumsi saat berbuka.
Do’a Setelah Shalat Tarawih
Setelah selesai menunaikan ibadah sholat tarawih, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa. Adapun doa sesudah tarawih yang lazim dibaca para ulama setiap selepas sholat tarawuh adalah doa kamilin. berikut doa sesudah tarawih dan artinya:
اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahummaj‘alna bil imani kamilin. Wa lil faraidli muaddin. Wa lish-shlati hafidhîn. Wa liz-zakâti fa‘ilin. Wa lima ‘indaka thalibin. Wa li ‘afwika rajin. Wa bil-huda mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlin. Wa fid-dunyâ zahdan. Wa fil ‘akhirati raghibin. Wa bil-qadla’I radlin. Wa lin na‘ma’I syakirin. Wa ‘alal bala’i shabirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sa’irina wa alal haudli waridin. Wa ilal jannati dâkhilin. Wa minan nari najin. Wa ‘ala sariirl karamati qa’idin. Wa bi hûrun ‘in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqin wadîbajin mutalabbisîn. Wa min tha‘amil jannati akilin. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syaribin.
Bi akwabin wa abariqa wa ka‘sin min ma‘in. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dalikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allahummaj‘alna fî hadzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘ada’il maqbulin. Wa lâ taj‘alna minal asyqiya’il mardudin. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa alihi wa shahbihi ajma‘in. Birahmatika yâ arhamar rahimin wal hamdulillâhi rabbil ‘alamin.
Artinya,
“Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik.
Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.