Kumpulan Doa Untuk Orang yang Meninggal Dunia dan Manfaatnya
Kumpulan Doa Untuk Orang yang Meninggal Dunia dan Manfaatnya

Kumpulan Doa Untuk Orang yang Meninggal Dunia dan Manfaatnya

Kumpulan Doa Untuk Orang yang Meninggal Dunia dan Manfaatnya, Doa Untuk Orang yang Meninggal Dunia – Mengirimkan doa kepada orang-orang yang sudah meninggal dunia memang sangat dianjurkan bagi kita yang masih hidup. Walaupun sudah meninggal dunia, para arwah orang-orang yang sudah meninggal dunia, terutama mereka yang beragama Islam masih membutuhkan lantunan doa-doa dari kita yang masih hidup supaya mereka mendapat ketenangan di alam kubur. Adapun cara mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal dunia juga sudah diajarkan oleh para ulama.

Hal tersebut bergantung bagaimana sikap kita, apakah mau mengamalkan doa tersebut atau tidak. Karena para arwah saudara kita pasti akan mengharapkan doa-doa dari kita. Lalu, bagaimana cara mengirimkan doa untuk orang-orang yang sudah meninggal dunia? Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang doa-doa untuk orang yang meninggal dunia dan bagaimana cara mengirimkan doa tersebut lengkap dengan bacaan dan artinya.

Doa dan Permohonan Ampun Untuk Orang yang Meninggal Dunia

Dikutip dari NU Online, salah satu hadiah orang yang masih hidup yang bisa diberikan kepada orang yang sudah meninggal dunia adalah doa dan juga permohonan ampunan atau istighfar. Seperti yang sudah dijelaskan oleh Syekh Nawawi Banten di dalam kitab Nihayatuz Zain, berikut ini adalah artinya:

“Hadiah orang-orang yang masih hidup kepada orang-orang yang telah meninggal dunia adalah doa dan memintakan ampunan kepada Allah (istighfar) kepada mereka.”

Sedangkan di dalam riwayat yang lain seperti yang diungkapkan oleh Syekh Nawawi Al-Bantani di dalam kitab yang sama, di sana dikatakan bahwa di alam kubur, orang-orang yang sudah meninggal dunia, akan meminta pertolongan berupa doa. Orang yang meninggal dunia tersebut akan menanti datangnya doa dari anak, orang tua, kerabat dan juga saudara serta sahabatnya. Ketika mereka sudah mendapatkannya, maka hal itu akan lebih mereka sukai dibandingkan dengan dunia dan seisinya.

“Diriwayatkan dari Nabi SAW, beliau bersabda, ‘Tidak ada mayit yang berada dalam kuburnya kecuali ia seperti orang tenggelam yang meminta pertolongan—kal ghoriqil mughawwats dengan diharakati fathah pada huruf wawunya yang bertasydid, yaitu orang yang meminta pertolongan—ia menunggu setetes doa yang yang dikirimkan anaknya, saudara, atau temannya. Karenanya ketika ia mendapatkan doa, maka hal itu lebih ia sukai dibanding dunia dengan seluruh isinya.”

Sementara itu, Ibnu Qoyyum dalam kitabnya yang berjudul Ar-Ruh juga mengungkapkan bahwa hadiah yang paling utama yang bisa kita berikan kepada mayit atau orang yang sudah meninggal dunia adalah sedekah, bacaan istighfar dan juga doa, serta ibadah haji bagi yang mampu. Tak hanya itu saja, menurutnya, bacaan surat Al-Fatihah dan juga ayat-ayat Al-Qur’an yang dihadiahkan kepada orang-orang yang sudah meninggal dunia akan sampai pahalanya kepada mereka yang sudah meninggal.

Berdasarkan keterangan yang ada di atas, dapat kita pahami bahwa sesungguhnya orang-orang yang sudah meninggal dunia itu sangat mengharapkan doa serta permohonan ampun dari orang-orang yang masih hidup. Kiriman doa serta permohonan ampun tersebut yang diberikan kepada orang-orang yang sudah meninggal dunia sangatlah bermakna dan berarti bagi para arwah. Bahkan, diyakini juga pahala dari doa-doa yang dilantunkan juga akan sampai kepada mereka yang sudah meninggal dunia.

Cara Mengirimkan Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal Dunia

Supaya doa yang kita hadiahkan kepada orang yang sudah meninggal dunia bisa sampai kepada mereka, maka ada beberapa cara untuk mengirimkan doa yang dapat kita lakukan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengirimkan doa untuk orang yang meninggal dunia, antara lain:

1. Berdoa Saat Mendengar Kabar Duka

Jika mendengar kabar duka dari orang-orang yang ada di dekat kita, pasti akan membuat kita merasa sedih. Kehilangan orang-orang terdekat memang sangat berat untuk dirasakan. Akan tetapi, alangkah lebih baik jangan hanya bersedih saja, berdoalah saat mendengar kabar duka tersebut. Ketika mendengar kabar duka, segeralah menyebutkan nama Allah SWT. Setelah itu, dilanjutkan dengan melantunkan doa dengan mengucapkan:

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

“innalillahi wa inna ilaihi rojiun.”

Artinya: “Sesungguhnya semua ini hanyalah milik Allah, dan hanya kepadanya kami kembali.”

Dengan mengucapkan doa tersebut ketika mendengar kabar duka, hal itu akan menunjukkan bahwa kita hanyalah manusia yang bisa pasrah serta menerima setiap keputusan Allah SWT mengenai kematian.

2. Sebut Nama Orang yang Sudah Meninggal Dunia

Cara mengirimkan doa untuk orang-orang yang sudah meninggal dunia berikutnya yaitu dengan menyebut nama almarhum dan almarhumah ketika melantunkan doa. Supaya doa tersebut bisa sampai kepada orang-orang yang sudah meninggal dunia, alangkah lebih baik untuk menyebutkan nama lengkapnya. Hal ini serupa dengan apa yang disampaikan oleh Ibnu Sholah “dan hendaklah ia memperjelas dengan doanya itu, kalau ia berdoa untuk si Fulan.”

3. Bacakan Surat Alfatihah

Cara mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal dunia selanjutnya yaitu dengan cara membacakan surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah ini mempunyai banyak sekali keutamaan, hingga dinyatakan di dalam riwayat bahwa pahala membaca surat Al-Fatihah adalah sebagaimana niat pembacanya. Seseorang yang membaca surat Al-Fatihah untuk orang yang sudah meninggal dunia, biasanya akan mengajukan permohonan ampunan dan ganjaran untuk orang yang didoakan. Al-Quran sudah memerintahkan manusia untuk mendoakan orang-orang yang sudah meninggal dunia dan bahkan mengajarkan teks doa dan juga bagaimana cara mengakhiri sebuah doa sebagaimana disebutkan di dalam Al-Quran.

Seperti kata Quraish Shihab, “Anda benar bahwa surah Al-Fatihah dibutuhkan oleh orang yang hidup. Tetapi, mengakhiri doa sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya juga dibutuhkan oleh orang yang telah meninggal dunia.”

4. Doa untuk Orang Meninggal jika Jenazah Laki-Laki

Berikut bacaan Doa untuk Orang Meninggal jika Jenazah Laki-Laki arab, latin beserta terjemahannya:

اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

“Allahummaghfir Lahu Warhamhu Wa ‘Aafihi Aa’fu ‘anhu Wa Akrim Nuzulahu Wa Wassi’ Madkhalahu, Waghsilhu Bil Maa i Wats-tsalji Walbarodi Wa Naqqihii Minal khathaa Ya Kamaa Yunaqqats-Tsawbul Abyadhu Minad Danas. Wa Abdilhu Daaran khairan Min Daarihii Wa Ahlan Khairan Min Ahlihii Wa Zawjan Khairan Min Zawjihi, Wa Adkhilhul Jannata Wa A ‘Idzhu Min ‘Adzaabil Qobri Wa Fitnatihi Wa Min ‘Adzaabin Naar.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah kedua orang tuaku. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, bersihkanlah kedua orang tuaku dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah kedua orang tuaku dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran. Dan gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya juga. Masukkanlah kedua orang tuaku ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka.”

5. Doa untuk Orang Meninggal jika Jenazah Perempuan

Berikut bacaan Doa untuk Orang Meninggal jika Jenazah Perempuan arab, latin beserta terjemahannya:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَها وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيِرًا مِنْ دَارِهَا، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا، وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

“Allaahummaghfir laha warham ha wa’aafi ha wa’fu anha wa akrim nuzula ha wa wassi’ madkhola ha waghsil ha bil maa-i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danasi wa abdil ha daaron khoiron min daari ha wa ahlan khoiron min ahli ha wazaujan khoiron min zaoji ha wa adkhil hal jannata wa ‘aidz ha min ‘adzaabil qobri wafitnati hi wa min ‘adzaabin naar.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka.”

6. Doa Tahlil untuk Orang yang Sudah Meninggal Dunia

Selain bacaan doa-doa yang sudah disebutkan di atas, kamu juga bisa membaca doa tahlil untuk orang yang sudah meninggal dunia. Doa-doa berikut ini juga termasuk ke dalam cara mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal dunia.

Susunan Bacaan Tahlil

Susunan bacaan tahlil memang tidak disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW, sehingga ada yang menyebut bahwa tahlilan hukumnya bid’ah. Akan tetapi, mayoritas umat Islam membaca susunan bacaan tahlil karena memiliki dasar-dasar yang terdapat dalam Al-Qur’an dan hadits.

Menurut Kholilurrohman dalam jurnal Dakwah dan Komunikasi tentang Ritual Tahlilan sebagai Media Dakwah, susunan bacaan tahlil adalah sebagai berikut:

1. Bertawasul untuk Nabi Muhammad SAW, untuk para sahabat dan orang-orang yang dimuliakan lainnya.

2. Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali

3. Membaca mu’awidzatain atau surat Al-Falaq dan An-Nas

4. Surat Al-Fatihah

5. Surat Al-Baqarah ayat 1-5

6. Ayat kursi (surat Al-Baqarah ayat 225)

7. Akhir surat Al-Baqarah (ayat 284-286)

8. Shalawat

9. Istighfar

10. Membaca tahlil sebagai berikut:

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ

“laa ilaaha illallah”

Artinya: “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah.”

Doa Setelah Tahlil

اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ، حَمْدَالنَّاعِمِيْنَ، حَمْدًايُوَافِيْ نِعَمَه وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى الِى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

“Alhamdu lillaahi robbil’aalamiin. Hamdasy syaakiriin, handan naa’imiin, hamday yuwaafii ni’amahuu wa yukaafi’u mazzidah, yaa robbanaa lakalhamdu kamaa yan baghii lijalaali waj-hika wa ‘azhiimi sulthoonik. Alloohumma shalli wa shallim ‘alaa sayyidinaa muhammad, wa’alaa aali sayiidinaa muhammad.”

Artinya:Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Penguasa Alam Semesta, sebagaimana orang yang bersyukur dan orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya. dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad junjungan kami dan kepada keluarga baginda.”

7. Doa untuk Kelapangan Kubur

Berikut doa yang perlu dibaca saat mendengar orang meninggal dunia agar jenazah diberi kelapangan kubur:

اللَّهُمَّ اِنَّهُ نَزَلَ بِكَ وَاَنْتَ خَيْرُ مَنْزُوْلٍ بِهِ وَاَصْبَحَ فـَـقِـيْرًا اِلـَى رَحْمَتِكَ، وَاَنْتَ غَنِيٌّ عَنْ عَذَابِهِ وَقـَـدْ جِئْنَاكَ رَاغِبِيْنَ اِلـَـيْكَ شُفـَـعَاءَ لـَـهُ، اللـّٰهُمَّ اِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْ فِيْ اِحْسَانِهِ وَاِنْ كـَانَ مُسِيْئًا فَتَجَاوَزْ عَنْهُ وَلـَـقـِّـهِ بِرَحْمَتِكَ رِضَاكَ وَقِهِ فِتْنَةَ اْلقـَـبْرِ وَعَــَذابَهُ وَافْسَحْ لـَـهُ فِيْ قـَــبْرِهِ وَجَافِ اْلاَرْضَ عَنْ جَنْبَيْهِ وَلـَــقـِّـهِ بِرَحْمَتِكَ اْلاَمْنَ مِنْ عَذَابِكَ حَتَّى تَبْعَثَــهُ آمِنًا اِلـَى جَنَّتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Artinya: “Ya Allah, dia kembali kepada-Mu. Engkau adalah sebaik-baik tempat kembali. Ia membutuhkan rahmat-Mu. Sementara Engkau tidak perlu menyiksanya. Kami mendatangi-Mu seraya mengharap kepada-Mu agar dapat memberikan syafa’at baginya. Ya Allah, jika ia orang baik, maka tambahkanlah kebaikannya. Jika ia orang jahat, maka maafkanlah keburukannya. Pertemukan ia dan ridha-Mu berkat rahmat-Mu. Peliharalah ia dari fitnah dan azab kubur. Lapangkanlah kuburnya. Jauhkanlah dinding bumi dari kedua sisi badannya. Pertemukanlah ia dan keamanan berkat rahmat-Mu dari azab-Mu hingga Engkau membangkitkannya dalam keadaan aman menuju surga-Mu berkat rahmat-Mu, wahai Zat Yang Maha Pengasih.”

Hukum Mendoakan Orang yang Telah Meninggal Dunia

Sebagai seorang Muslim, Islam sangat menganjurkan supaya kita selalu peduli dengan sesamanya. Termasuk juga pada saudara kita Muslim yang telah meninggal dunia. Bentuk kepedulian tersebut dapat kita tunjukkan dengan mendoakan orang tersebut. Bahkan, hal itu sangat dianjurkan di Agama Islam. Imam al-Nawawi di dalam kitab Al-Adzkar juga mengungkapkan bahwa para ulama sudah sepakat mengenai doa yang dibacakan kepada orang yang telah meninggal dunia. Dimana pahala dan juga manfaatnya dapat sampai kepada mereka. Pendapat tersebut diperkuat lagi dengan adanya dalil berasal dari Al-Quran melalui surat Al-Hasyr ayat 10 berikut ini:

وَٱلَّذِينَ جَآءُو مِنۢ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

“Wallażīna jā`ụ mim ba’dihim yaqụlụna rabbanagfir lanā wa li`ikhwāninallażīna sabaqụnā bil-īmāni wa lā taj’al fī qulụbinā gillal lillażīna āmanụ rabbanā innaka ra`ụfur raḥīm”

Artinya: “Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”

Melalui dalil yang sudah kita bahas di atas, maka bisa kita simpulkan bahwa mendoakan orang yang telah meninggal dunia adalah salah satu bentuk yang sangat dianjurkan dalam Islam. OIeh sebab itu, sering-seringlah mendoakan orang yang telah meninggal dunia, baik itu anggota keluarga ataupun kerabat sesama Muslim. Karena dengan demikian, maka Allah SWT akan memberikan keringanan dosa serta akan memberikan tempat yang terbaik di akhirat kelak.

Manfaat Mendoakan Orang yang Telah Meninggal Dunia

Berdoa merupakan bagian dari perintah agama Islam kepada setiap umatnya. Tak hanya berdoa untuk diri sendiri dan juga orang lain saja, namun berdoa untuk orang yang telah meninggal dunia. Hal tersebut karena dengan mendoakan orang yang meninggal dunia mempunyai banyak manfaat yang istimewa.

Dalam sebuah hadits Abu Darda, Rasulullah saw bersabda:

“ Tidaklah seorang muslim mendoakan saudaranya ketika (orang yang didoakan itu) tidak ada kecuali para malaikat akan mengatakan, ‘Bagi kamu juga seperti itu’.” (HR. Muslim).

Orang yang telah meninggal dunia diibaratkan sebagai orang yang tenggelam. Mereka tentu akan meminta pertolongan yang dalam hal tersebut adalah sebuah doa. Doa tersebut sangat mereka nantikan sebagai salah satu penolong. Dimana doa yang dipanjatkan bisa berasal dari keturunannya, saudara, atau teman-temannya.

Rasulullah bersabda:

“Siapa menolong mayit dengan membacakan ayat-ayat Al-Quran dan zikir Allah akan memastikan surga baginya.” (HR. Ad-Darimi dan Nasa’i dari Ibnu Abbas).

Dengan melantunkan doa kepada orang yang telah meninggal dunia, maka terdapat beberapa manfaat yang bisa diperoleh, yaitu:

1. Mayit dapat memperoleh manfaat dari amal yang telah dilakukan ketika mereka masih hidup di dunia.

2. Bacaan doa serta istighfar yang dikirimkan dari sesama Muslim untuk si mayit dapat memberikan manfaat yang istimewa. Dimana doa tersebut merupakan hadiah yang sangat besar untuk orang yang telah meninggal dunia.

Demikian penjelasan mengenai doa untuk orang yang meninggal dunia. Semoga bermanfaat.

Gabung Sekarang