Pembahasan Lengkap Pengertian Fabel dan Contohnya, cerita pendek yang menggambarkan kehidupan hewan dan binatang yang biasanya dituturkan dengan gaya lucu dan konyol. Fabel juga dapat dikatakan sebagai sebuah cerita fiksi pendek yang berisi pesan moral atau pelajaran untuk manusia. Fabel pada umumnya terdiri dari tokoh-tokoh hewan yang memiliki sifat layaknya manusia, sehingga dalam fabel seringkali disampaikan sebuah pesan moral tertentu.
Lihat Juga Pembahasan Lengkap Pengertian Fabel dan Contohnya
Pembahasan Lengkap Pengertian Fabel dan Contohnya
Salah satu jenis cerita atau karangan yaitu fabel yang sangat di gemari oleh anak-anak karena ceritanya memang di buat menarik untuk anak-anak kecil. Untuk mengerti apa itu fabel akan di jelaskan sebagai berikut.
Pengertian Fabel
Fabel merupakan suatu jensi dongeng yang mengenai suatu dunia binatan, yang di mana binatang-binatang tersebut bahkan makhluk-makhluk yang tidak bernyawa akan dapat berindak layaknya seorang Manusia. Tokoh yang ada di dalam fabel tersebut pun semuanya adalah binatang. Binatang tersebut dapat di gambarkan memiliki akal, tingkah laku, serta dapat juga berbicara seperti Manusia pada umumnya.
Tujuan di buatnya fabel ini adalah untuk dapat di peruntukkan kepada anak-anak sehingga tokoh-tokohnya memang di buat semenarik mungkin dan juga simbolis. Utnuk contohnya menggambarkan tokoh yang cekatan dan juga cerdik di dalam fabel menggunakan karakter binatang kancil atau juga monyet. Untuk tokoh yang memiliki karakter jahat pada umumnya di dalam fabel menggunakan karakter binatang buas seperti harimau atau juga buaya.
Contoh Fabel
Fabel yang terkenal ceritanya adalah seperti cerita si kancil, cerita kelinci dan kura-kura, serta certa kera dan ikan mas. Di bawah ini akan menceritakan fabel mengenai Belalang Sembah.
Belalang Sembah
Suatu hari di sebuah kebun anggur, tinggalah keluarga Semut yang jumlah anggotanya sangat banyak. Semut ini membangun sarangnya dari daun-daun yang direkatkan menggunakan cairan, seperti lem yang mereka keluarkan dari mulut. Para Semut melihat bahwa musim gugur akan segera berlalu dan musim dingin yang cukup panjang akan segera datang. Ketika musim dingin makanan akan sangat sulit didapatkan maka para Semut itu segera mencari berbagai makanan untuk mereka kumpulkan sebagai bahan persediaan ketika musim dingin tiba.
Berbeda halnya dengan seekor Belalang Sembah, Belalang Sembah memiliki mata yang besar dan tangan yang panjang. Mereka sering hidup di pohon-pohon seperti halnya para Semut. Ketika musim dingin akan tiba, Belalang Sembah hanya berlatih menari setiap hari.
Sang Belalang lupa bahwa dia harus mengumpulkan makanan untuk persiapannya menghadapi musim dingin.
Suatu hari sang Belalang Sembah menari di dekat sarang Semut. Dia menari dengan sangat anggun. Gerakan tangan dan badannya yang pelan dan lembut membuat tariannya terlihat sangat mengagumkan. Para Semut melihat sang Belalang Sembah menari, tetapi mereka tidak menghiraukan tarian indahnya itu karena mereka memiliki tugas yang sangat penting.
Sang Belalang yang sedang menari melihat para Semut berjalan dengan membawa makanan untuk dibawa ke sarangnya. Sang Belalang Sembah heran dengan apa yang dilakukan Semut lalu dia bertanya kepada salah satu Semut tentara yang sedang berjaga di dekat para Semut pekerja.
“Kenapa kalian membawa makanan yang sangat banyak itu masuk ke sarang kalian?” sang Semut menjawab, “Kami melakukannya agar kami tidak kelaparan saat musim dingin tiba.” Lalu sang Belalang kaget, “Musim dingin?” kata sang Belalang Sembah dengan kagetnya, “tenang aja masih lama, lebih baik kita bersenang-senang saja dulu,” kata sang Belalang. Semut tak menghiraukan Belalang. Semut tetap tekun mengumpulkan makanan.
Musim dingin tiba. Belalang belum sempat mengumpulkan makanan karena sibuk menari. Belalang kelaparan dan lari ke rumah Semut. Ia meminta makanan kepada Semut. Semut awalnya tidak mau memberikan makanannya karena takut kehabisan. Akan tetapi, melihat belalang lemas kelaparan, Semut tidak tega dan memberikan makanannya kepada Belalang. Belalang pun kembali bugar dan dia berjanji untuk dapat mengelola waktu dengan baik sehingga tidak berakibat buruk. Masa depan adalah milik setiap orang. Maka setiap orang perlu menyiapkan masa depannya dengan berusaha. Bukan hanya menikmati kesenangan di masa sekarang tanpa memikirkan masa depan.
Pesan Moral dalam cerita diatas adalah : Kelola waktu dengan baik untuk mempersiapkan masa depan. Tidak ada yang menjamin kesulitan tidak akan datang, jangan menyia-nyiakan waktu hanya untuk bersenang-senang. Terimakasih.