Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan Beserta Niatnya
Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan Beserta Niatnya

Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan Beserta Niatnya

Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan Beserta Niatnya, Sholat jenazah adalah salah satu ibadah yang sangat penting dalam Islam. Ibadah ini dilakukan untuk menghormati dan memuliakan jenazah sebelum dimakamkan. Ada beberapa tata cara sholat jenazah yang berbeda antara jenazah laki-laki dan perempuan. Pada kesempatan ini, kita akan membahas secara khusus tata cara sholat jenazah perempuan beserta niatnya.

Sholat jenazah perempuan juga dikenal sebagai sholat mayyit wanita. Sholat ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan penghormatan terakhir kepada jenazah perempuan sebelum dimakamkan. Sholat jenazah perempuan juga merupakan salah satu cara untuk mengingatkan kita akan fakta bahwa kematian merupakan bagian dari kehidupan dan sebagai umat Islam, kita harus siap menghadapinya.

Sholat jenazah perempuan harus dilakukan sesegera mungkin setelah jenazah perempuan meninggal dunia. Idealnya, sholat jenazah harus dilakukan dalam waktu 24 jam setelah kematian, kecuali dalam situasi tertentu seperti jenazah yang harus diidentifikasi terlebih dahulu oleh otoritas atau jika jenazah harus dikirim ke tempat yang jauh untuk dimakamkan.

Sholat jenazah perempuan dilakukan di tempat yang disebut musala atau tempat yang khusus dipersiapkan untuk sholat jenazah. Musala ini biasanya terletak di masjid atau di lokasi yang dekat dengan tempat jenazah berada. Sholat jenazah perempuan biasanya dilakukan oleh kerabat perempuan jenazah, namun dalam beberapa kasus, kerabat laki-laki juga bisa ikut serta dalam sholat tersebut.

Dalam Islam, sholat jenazah perempuan memiliki makna yang sangat penting. Sholat ini bukan hanya sekedar bentuk penghormatan terakhir kepada jenazah, namun juga sebagai cara untuk mengingatkan kita bahwa hidup di dunia ini hanya sementara dan kematian akan tiba pada saat yang tidak kita ketahui. Dalam sholat jenazah, kita juga berdoa untuk jenazah agar diterima di sisi Allah SWT dan diberikan tempat yang layak di surga.

 

Urutan dan tata cara sholat jenazah perempuan

1. Niat untuk Imam

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

“usholli ‘alaa haadzihil mayyitati arba’a takhbiratin fardhal kifayaati imaaman lillahi ta’alaa”

Artinya: “Saya niat shalat atas mayit perempuan ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi imam karena Allah Ta’ala.”

2. Niat untuk Makmum

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

“usholli ‘alaa haadzihil mayyitati arba’a takhbiratin fardhal kifayaati ma’muuman lillahi ta’alaa”

Artinya: “Saya niat shalat atas mayit perempuan ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmum karena Allah Ta’ala.”

3. Takbir ke-1

Setelah membaca niat, urutan sholat jenazah perempuan selanjutnya adalah melakukan takbir atau membaca “Allahu Akbar” dan dilanjutkan membaca surah Al Fatihah.

Ketika sholat dilakukan berjamaah dan imam mengumandangkan takbir pertama, makmum mengikuti dan disambung dengan membaca surah Al Fatihah.

4. Takbir ke-2

Setelah membaca surah Al Fatihah pada takbir pertama, tata cara sholat jenazah perempuan dilanjutkan dengan melakukan takbir kedua atau mengucapkan “Allahu Akbar’ dan membaca shalawat nabi. Ini bacaan shalawat nabi sesuai tata cara sholat jenazah perempuan:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ إِبْرَاهِيْمَ فِى اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ

“allahumma shalli ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin kamaa shallaita ‘alaa ibraahimm(a) wa ‘alaa aali ibrahimm(a) wa baarik ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin kamaa baarakta ‘alaa ibraahimm(a) wa ‘alaa aali ibraahimm(a) fiil’aalamiina innaka hamiidun mjiidu(un)”

Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri atau umatnya), sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”

5. Takbir ke-3

Pada takbir ketiga, urutan selanjutnya pada tata cara sholat jenazah laki-laki adalah mendoakan jenazah sesuai dengan jenis kelaminnya. Ini bacaan doa untuk orang meninggal jenazah perempuan sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya. Mandikanlah dia (mayit) dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga istri yang lebih baik dari istrinya. Dan peliharalah (lindungilah) ia dari azab kubur dan neraka.”

6. Takbir ke-4

Terakhir dari tata cara sholat jenazah perempuan adalah melakukan takbir yang keempat. Pada takbir keempat adalah membaca doa sesuai dengan jenis kelamin mayit. Ini bacaan doa pada takbir keempat sesuai tata cara sholat jenazah perempuan:

اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَها ولاتَفْتِنّا بَعدَها

Allahumma la tahrimna uhroha waltaftina bakdahu.”

Artinya: “Ya Allah, janganlah jadikan pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.”

7. Salam

السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته

“assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh”

Artinya: “Keselamatan, rahmat Allah dan keberkahan-Nya semoga untuk kalian semua.”

Berikut ringkasan selengkapnya tentang tata cara sholat jenazah perempuan, semoga bermanfaat.

Gabung Sekarang